Kamis, 06 Oktober 2011

Sejarah Aeromodelling Palembang

SRAC: Sriwijaya Aeromodelling Club


RIWAYAT CLUB SRAC

Pada Tahun 2006 beberapa orang penggemar aeromodelling di Palembang mencoba menerbangkan pesawat aeromodelling di landasan lama TNI AU Bandara Sultan Mahmud Badarudin II yang telah tidak terpakai lagi, setelah waktu berjalan jumlah pemain bertambah terus lalu berdasarkan keinginan bersama dan kecintaan mengembangkan hobby aeromodeling di Palembang antara-lain Sdr Budiarto,Rusbandi,Hadi, Sigit, Satrio, Dendi, Alex, Fifi, Anjar, Inal, Jhon, Beni dan Hadi mencoba menghubungi komandan TNI AU yang bertindak sebagai ketua FASIDA Sumatera Selatan Sdr Letkol Penerbangan Koesworo, dan meminta persetujuan untuk membentuk club aeromodeling di Palembang beliau menyambut dengan suka cita atas keinginan itu dan membantu untuk memujudkan pembentuk club aeromodelling, atas saran beliau dan kesepaktan nama nama diatas diputuskan pada tanggal 14 Oktober 2007 di lapangan aeromodelling PON XVI di saksikan pengurus FASI pusat meresmikan club aeromodelling diberinama Sriwijaya Aeromdelling Club yang di singkat SRAC dengan ketua Sdr Sigit.

Patrisipasi awal club SRAC di kegiatan resmi kalender FASIDA diawali pada kegiatan pelatihan tingkat dasar aeromodelling bagi siswa SMP dan SMA di Palembang tanggal 2007 ,

Pada tahun 2008 Fasida Sumatera Selatan mendapat tugas menjadi pelaksana PON XVI di Palembang oleh Banpora Pemprop Sumbagsel di bawah bimbingan gubernur Sumatera Selatan Sahrial Usman dan ketua Fasida setelah persetujuan sdr gubernur landasan tanah tempat berlatih di bangun sebuah landasan aeromodeling dengan panjang 96 M dengan Kordinat 35 BT sdan 52 BT dengan standar FASI pusat sebagai arena cabang olahraga aeromdelling lokasi inilah yang dijadikan tempat berlatih club SRAC .Selanjutnya menjelang tahuan pariwisata Visit musi 2008 di sebelah barat landasan di bangun selther sementara mengunakan bangunan kayu sebagai tempat berteduh selama berlatih dan pada bulan maret 2008 diganti menjadi shelter dengan rangka besi

Menjelang bulan kunjungan wisata pada dibulan Juni 2008 bapak Sahrial Usman Gubernur Propinsi Sumatera Selatan menginginkan kegiatan airmodeling tingkat internasional dapat dilaksanakan di Palembang dan bapak Saidina Ali sebagai Kadishub kota palembang mendapat tugas untuk menghubungi ketua Fasida Sdr Letkol Penerbang Koesworo dan ketua club SRAC Sdr Sigit untuk dapat melaksanakan kegiatan yang di inginkan gubernur

Setelah susunan panitia pelaksanaan terbentuk dan berdasarkan tinjauan Federasi Aeromodeling Internasional panjang landasan aeromdeling di Bandaran Sultan badarudin II dianggap tidak layak untuk pertandingan ,ketua pelaksana kemudian menghadap Gubernur dan melaporkan tentang tidak layaknya landasan aeromodeling di SMB II lalu oleh Gubernur disepakati untuk membangun landasan baru di belakang stadion olah raga Jaka Baring dengan panjang landasan 425 meter, tetapi pada bulan february bapak Letkol Penerbangan Koesworo mendapat tugas baru di TNI AU dan digantikan oleh letkol Penerbang Asril Asmani , pada bulan Mei bapak gubernur Sharial usman juga diganti oleh bapak Alex Nurdin pada Pilkada Propinsi Sumatera Selatan . Panitia kecil itu dibawah bapak Saidina Ali melaporkan pada pejabat baru gubernur Alex Nurdin tetang kegiatan aeromdeling visit musi yang telah di umumkan dan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2008, oleh pak Gubernur Alex Nurdin setuju tetap untuk dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di tetapkan. Tetapi pada bulan maret bapak Saidina ali di alih tugaskan ke Jakarta
Ketua Fasida Sumsel bapak Asril Asmani dan ketu SRAC sdr Sigit tetap melanjutkan sesuai rencana dan pada tanggal 16 juni 2008 festival aeromodelling internasional Sriwijaya dilaksanakan dan di ikuti oleh team Malaysia ,Singapura dan Thailan serta 15 club aero modeling di indonesia. inilah sekilas awal club SRAC aktif dalam kegiatan internal yang pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Hobby Aeromodelling & Lagu The Beatles

Foto saya
Palembang, Sumatra-Selatan, Indonesia